Film Iblis (2018): Membongkar Kengerian Dalam Rumah Tangga

Iblis (2018), karya sutradara Upi Avianto, merupakan sebuah karya yang cukup menyentak perhatian para pecinta film horor Tanah Air. Mengangkat tema tentang rumah tangga yang dihantui oleh kekuatan jahat, film ini menghadirkan suasana tegang dan mencekam dengan cara yang berbeda dari kebanyakan film horor lokal pada umumnya. Selain menampilkan unsur supranatural yang kuat, Iblis juga menggali kedalaman psikologis para karakternya, sehingga menjadikan film ini lebih dari sekadar cerita horor biasa.

iblis-2018

Sinopsis Film Iblis (2018)

Cerita dalam Iblis (2018) berpusat pada kehidupan pasangan suami istri, Rini (diperankan oleh Jessica Mila) dan Arga (diperankan oleh Giorgino Abraham), yang baru saja menikah dan tinggal di sebuah rumah baru. Kehidupan mereka yang tampak ideal di awal-awal pernikahan mulai terganggu setelah kedatangan kekuatan jahat yang mengganggu kedamaian rumah tangga mereka.

Puncaknya, mereka mengalami kejadian-kejadian aneh yang tidak bisa dijelaskan secara logis, seperti suara-suara aneh, penampakan, dan gangguan psikologis yang mulai mengarah pada kekacauan dalam hubungan mereka. Kejanggalan ini semakin menjadi-jadi, sehingga pasangan ini terpaksa mencari tahu penyebab dari teror yang menimpa mereka.

Rini, yang merasa ada sesuatu yang tidak beres dalam rumah mereka, mulai mencari jawaban. Penyelidikan yang ia lakukan mengarah pada sebuah rahasia kelam yang tersimpan dalam keluarga Arga. Film ini memperlihatkan bagaimana ketakutan, kebingungannya, dan keterlibatan mereka dalam dunia mistis serta trauma masa lalu membawa mereka pada situasi yang semakin berbahaya.

Gaya Penyutradaraan Dan Atmosfer

Iblis (2018), yang sebelumnya dikenal lewat film Belenggu (2013), kembali memperlihatkan kemampuannya dalam membangun ketegangan. Dalam Iblis, dia tidak hanya mengandalkan unsur kejutan dan jump scares, tetapi juga memanfaatkan atmosfer yang mencekam. Pencahayaan yang redup, suara-suara latar yang menggugah rasa takut, serta kamera yang seringkali bergerak secara perlahan membangun rasa cemas yang mendalam pada penonton.

Salah satu hal yang mencolok dalam gaya penyutradaraan Upi adalah cara dia menampilkan karakter-karakter yang terjebak dalam dilema psikologis. Alih-alih langsung memperkenalkan elemen-elemen supranatural, Upi menggali lebih dalam ke dalam aspek psikologis karakter, seperti ketegangan dalam hubungan pernikahan Rini dan Arga yang menjadi lebih rentan karena kehadiran kekuatan jahat. Hal ini membuat cerita semakin menarik karena penonton tidak hanya dihadapkan pada hal-hal gaib, tetapi juga pada pergulatan batin antar karakter.

iblis-2018

Pemain Dan Karakter

Jessica Mila sebagai Rini dan Giorgino Abraham sebagai Arga berhasil menyampaikan peran mereka dengan cukup meyakinkan. Ia mampu menggambarkan seorang wanita yang mulai terguncang oleh teror yang menimpa rumah tangganya. Rini adalah karakter yang awalnya tampak kuat dan rasional, tetapi lama-kelamaan, ia semakin terperangkap dalam dunia yang penuh dengan ketakutan dan kegelapan.

Giorgino Abraham juga menampilkan performa yang solid sebagai Arga, suami yang lebih rasional dan kurang percaya dengan hal-hal gaib. Karakter Arga menunjukkan bagaimana rasionalitas bisa runtuh ketika seseorang dihadapkan dengan sesuatu yang tidak bisa dijelaskan. Kedua karakter ini, dalam hal ini, berfungsi sebagai representasi dari dua sisi manusia yang berbeda—sisi rasional dan sisi yang lebih dipengaruhi oleh emosi dan ketakutan.

Salah satunya adalah seorang paranormal yang diperankan oleh Widyawati, yang membantu Rini mencari tahu tentang asal-usul gangguan yang mereka alami. Kehadiran karakter paranormal ini memberikan dimensi baru pada cerita dan memperkenalkan unsur kepercayaan spiritual yang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat Indonesia.

Tema Dan Pesan Iblis (2018)

Film Iblis (2018) tidak hanya berfokus pada horor semata, tetapi juga menyentuh tema yang lebih dalam, seperti trauma, penyesalan, dan konsekuensi dari perbuatan masa lalu. Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam film ini adalah bagaimana masa lalu seorang individu, atau bahkan keluarga, dapat menghantui kehidupan mereka di masa depan. Iblis menggambarkan bagaimana beban mental, rahasia yang disembunyikan, serta hubungan yang rapuh dapat memunculkan kekuatan jahat yang merusak.

Selain itu, Iblis juga memperlihatkan bagaimana konflik internal dalam rumah tangga bisa menjadi pintu masuk bagi kekuatan-kekuatan supranatural. Ketika pasangan ini mulai terpecah akibat ketakutan dan ketidakpercayaan satu sama lain, rumah mereka menjadi tempat yang penuh dengan teror dan kehancuran.

Kelebihan Dan Kekurangan Iblis (2018)

Salah satu kelebihan utama dari Iblis adalah atmosfer yang dibangun dengan sangat baik. Penyutradaraan Upi Avianto membuat penonton merasa terjebak dalam ketegangan dan ketidakpastian yang terus meningkat. Unsur supranatural yang disajikan juga tidak terlalu klise, melainkan terintegrasi dengan cerita dan karakter dengan cara yang membuatnya lebih menakutkan dan menyentuh. Jika nonton film horor indonesia.

Namun, film ini juga memiliki kekurangan, terutama dalam beberapa bagian yang terasa agak lambat dan mungkin membuat sebagian penonton merasa bosan. Selain itu, meskipun karakter-karakternya menarik, beberapa penonton mungkin merasa kesulitan untuk sepenuhnya terhubung dengan mereka, terutama dalam hal latar belakang dan motivasi.

iblis-2018

Kesimpulan:

Film Iblis (2018) adalah sebuah karya horor yang menarik dan berbeda dari kebanyakan film horor Indonesia. Menggabungkan unsur supranatural dengan elemen psikologis yang mendalam, film ini tidak hanya menyuguhkan ketegangan dan kengerian, tetapi juga membawa pesan yang kuat tentang masa lalu, penyesalan, dan pengaruhnya terhadap masa depan. Dengan akting solid dari para pemain dan penyutradaraan yang efektif, Iblis berhasil menyuguhkan pengalaman horor yang tidak hanya menakutkan, tetapi juga menggugah pemikiran.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “Film Iblis (2018): Membongkar Kengerian Dalam Rumah Tangga”

Leave a Reply

Gravatar